Negara ASEAN : Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Luas Wilayah : 181.035 km2
Pemerintahan : Monarki konstitusional
Jumlah Penduduk : 15.458.332 jiwa (Perkiraan Juli 2014)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokor Reach (Royal Kingdom)
Lajur kemudi : kanan
Kode ISO 3166 : KH
Ranah Internet : .kh
Kode telepon : +855
Kerajaan Kamboja atau Kamboja adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Nama resmi negara ini dalam bahasa Indonesia adalah Kerajaan Kamboja (Bahasa Inggris: Kingdom of Cambodia), merupakan hasil terjemahan dari bahasa Khmer Pre?h Réachéanachâk Kâmp?chéa. Sering disingkat menjadi Kampuchea (Bahasa Khmer: ???????). Kata Kampuchea berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Kambuja.
Kamboja (Bahasa Khmer: ?????????????????????. Dibaca: Kampuchea). Secara resmi bernama Kerajaan Kamboja, adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Luas totalnya adalah 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Indochina antara abad ke-11 dan 14.
Negara Kamboja (Bahasa Khmer : ???? ???????) adalah nama resmi dari Kamboja 1989 sampai 1993 .Nama Kamboja ini tidak diakui secara internasional. Ibu kota Kamboja yaitu Phnom Penh, Bahasa Nasional kamboja yaitu Bahasa Khmer, Negara Kamboja berasal dari Republik Rakyat Kamboja , yang didirikan pada tahun 1979 setelah negara yang didirikan oleh Pol Pot dan Khmer Merah nya yang dinamakan Republik Demokratik Kampuchea dikalahkan. Republik Rakyat Kampuchea, bagaimanapun tetap berdiri dengan hanya pengakuan beberapa negara, seperti Vietnam dan Uni Soviet . Dalam PBB Kamboja (atau Kampuchea) tetap diwakili oleh rezim Demokratik Kamboja. Untuk mengandalkan masyarakat internasional lebih simpatik di Republik Rakyat Kamboja pada tahun 1989 negara ini berganti nama menjadi Negara Kamboja dan pada 1991) struktur pemerintahan komunis negara dihapuskan. Pada 15 Maret 1992 negara ini berakhir ketika pemerintah Kamboja diambil alih oleh Pemerintahan Transisi PBB di Kamboja.
Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan yang menganut sistem demokrasi liberal, pluralisme dan ekonomi pasar. Raja Kamboja menjabat Kepala Negara menjabat sebagai Kepala Negara, tetapi tidak memerintah. Pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri dengan dibantu oleh para menteri yang tergabung dalam Dewan Menteri ( Council of Minister ). Kepala Negara Norodom Sihamoni naik tahta pada tanggal 29 oktober 2004.
Jumlah populasi Kamboja lebih dari 14,8 juta jiwa. Agama resmi di Kamboja adalah Buddha dengan pemeluk sekitar 95% dari total penduduk Kamboja. Ibukota dan kota terbesar Kamboja adalah Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja adalah monarki konstitusional demokratik.
Kamboja berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di utara, Vietnam di timur, dan Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini.
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki lima pemerintahan lokal dengan ibu kota Phnom Penh. Kamboja merupakan wilayah protektorat Perancis sejak tahun 1863, dan pada tahun 1951 pemerintah Perancis mengangkat Sihanouk sebagai raja, yang menjadikan negara ini berbentuk kerajaan konstitusional dengan nama resmi Kerajaan Kamboja.
Pada tanggal 9 November 1953, Perancis memberikan kemerdekaan untuk Kamboja dan pada saat itu Sihanouk menyatakan bahwa Kamboja merupakan negara netral yang tidak terlibat dalam perang Vietnam. Dalam periode 1970-1993, Kamboja memasuki masa perang saudara yang menghancurkan infrastruktur fisik dan kemampuan sumber daya manusia, sewaktu Pangeran Sihanouk pergi ke luar negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lon Nol melakukan kudeta. Semenjak itu kemelut semakin besar di negara Kamboja pada masa ini juga ditandai dengan berkuasanya rezim Khmer Merah.
Kamboja dijadikan daerah Protektorat oleh Perancis dari tahun 1863 sampai dengan 1953, sebagai daerah dari Koloni Indochina. Setelah penjajahan Jepang pada 1940-an, akhirnya Kamboja meraih kemerdekaannya dari Perancis pada 9 November 1953. Kamboja menjadi sebuah kerajaan konstitusional di bawah kepemimpinan Raja Norodom Sihanouk.
Pada saat Perang Vietnam tahun 1960-an, Kerajaan Kamboja memilih untuk netral. Hal ini tidak dibiarkan oleh petinggi militer, yaitu Jenderal Lon Nol dan Pangeran Sirik Matak yang merupakan aliansi pro-AS untuk menyingkirkan Norodom Sihanouk dari kekuasaannya. Dari Beijing, Norodom Sihanouk memutuskan untuk beraliansi dengan gerombolan Khmer Merah, yang bertujuan untuk menguasai kembali tahtanya yang direbut oleh Lon Nol. Hal inilah yang memicu perang saudara timbul di Kamboja.
Khmer Merah akhirnya menguasai daerah ini pada tahun 1975, dan mengubah format Kerajaan menjadi sebuah Republik Demokratik Kamboja yang dipimpin oleh Pol Pot. Mereka dengan segera memindahkan masyarakat perkotaan ke wilayah pedesaan untuk dipekerjakan di pertanian kolektif. Pemerintah yang baru ini menginginkan hasil pertanian yang sama dengan yang terjadi pada abad 11. Mereka menolak pengobatan Barat yang berakibat rakyat Kamboja kelaparan dan tidak ada obat sama sekali di Kamboja.
Pada November 1978, Vietnam menyerbu RD Kamboja untuk menghentikan genosida besar-besaran yang terjadi di Kamboja. Akhirnya, pada tahun 1989, perdamaian mulai digencarkan antara kedua pihak yang bertikai ini di Paris. PBB memberi mandat untuk mengadakan gencatan senjata antara pihak Norodom Sihanouk dan Lon Nol.
Sekarang, Kamboja mulai berkembang berkat bantuan dari banyak pihak asing setelah perang, walaupun kestabilan negara ini kembali tergoncang setelah sebuah kudeta yang gagal terjadi pada tahun 1997
Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan yang menganut sistem demokrasi liberal, pluralisme dan ekonomi pasar. Raja Kamboja menjabat Kepala Negara menjabat sebagai Kepala Negara, tetapi tidak memerintah. Pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri dengan dibantu oleh para menteri yang tergabung dalam Dewan Menteri ( Council of Minister ). Kepala Negara Norodom Sihamoni naik tahta pada tanggal 29 oktober 2004.
Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian besar penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa. Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Hasil pertanian di Kamboja adalah beras, jagung, merica, tembakau, kapas, gula aren, dan lain sebagainya. Sedangkan hasil tambangnya adalah besi, tembaga, mangan, dan emas. Hasil industri Kamboja adalah tekstil, kertas, plywood, dan minyak.
Kerajaan Kamboja dibagi menjadi 20 provinsi (khett) dan 4 kota praja (krong). Daerah Kamboja kemudian dibagi menjadi distrik (srok), komunion (khum), distrik besar (khett), dan kepulauan(koh). Kamboja mempunyai area seluas 181.035 kilometer per segi.
Meskipun tergabung dalam satu perhimpunan negara-negara kawasan Asia Tenggara, letak geografis Kamboja yang berbatasan darat dengan Thailand, membuat kedua negara seringkali terlibat konflik yang memperebutkan batas wilayah kedua negara.
Dalam hubungan dua negara antara Indonesia dan Kamboja, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penyelesaian masalah perang saudara secara damai di Kamboja.
Pada tanggal 27 Juli 1987, telah dicapai Ho Chi Minh City Understanding, Jakarta Informal Meeting (JIM) I pada tahun 1988, JIM II pada 1989, dan Paris Conference on Cambodia pada 1989, yang semuanya menunjukkan peran aktif dan keterlibatan Indonesia dalam upayanya membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kamboja.
Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan yang menganut sistem demokrasi liberal, pluralisme dan ekonomi pasar. Raja Kamboja menjabat Kepala Negara, tetapi tidak memberikan perintah.
Pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri dan dibantu oleh para menteri yang tergabung dalam Dewan Menteri.
Negara yang memiliki kuil indah bernama Angkor Wat ini bergabung dalam ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998, setelah situasi politik di negara tersebut lebih terkendali.
Kamboja merupakan salah satu negara yang memiliki komoditas utama seperti pakaian, kayu, karet, beras, ikan, tembakau dan alas kaki.
Menjelang kemerdekaannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia banyak membantu negara Kamboja ini. Buku - buku taktik perang karangan perwira militer Indonesia banyak digunakan oleh militer Kamboja. Oleh karenanya, para calon perwira di militer Kamboja, wajib belajar dan dapat berbahasa Indonesia.